aku adalah seorang anak manusia
yang mempuyai kekurangan tapi
kau membuat ku merasa
orang paling sempurna di dunia ini
kau selalu membatku bahagia,,,,
kau juga semangat hidupku,,,,
kau lah orang bisa membuatku bersinar
karena kau adalah SAHABAT terbaikkuuuuu
Waktu Dunia
Rabu, 21 Oktober 2009
sahabat
Diposting oleh rizky ramadani di 04.53 0 komentar
Selasa, 20 Oktober 2009
kebudayaan suku asli tarakan
PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM SUKU TIDUNG
Pada abad 14 Masehi mulailah berkembang agama Islam di wilayah Kalimantan yang dibawa oleh salah satu utusan dari tanah suci Makkah yang oleh masyarakat setempat disebut Wali Allah atau utusan Allah yang bernama syarif Marzin Al'Marzaq membawa kitab suci Al'quran, keris serta sebuah tongkat.
Dalam masa perjalanannya mengembangkan ajaran Islam ia menikah dengan seorang gadis asli Kalimantan yang kemudian memeluk Agama Islam dan mendapatkan tiga orng putra yang bernama Syarif Pengeran, syarif Muda dan Syarif Hamzah Al Marjaq.
Untuk mengembangkan Agama Islam Syarif Marzin Al'Marjaq melakukan perjalanan dakwah sehingga ia meninggalkan anak dan istrinya. Sehingga yang melanjutkan tugasnya mengembangkan siar Islam di pulau Kalimantan adalah anaknya yang bernama Syarif Hamzah Al Marzaq. Daerah yang pertama kali dikembangkannya adalah daerah Sesayap (Kab.Bulungan). Tidak lama kemudian menyebar kewilayah sekitarnya sampai ke pulau Tarakan. Dalam masa perjalanan dakwanya Syarif Hamzah Al'Marzaq mendapat tantangan dari sekolompok masyarakat yang tidak menerima ajaran yang dibawanya karena ajaran agama Islam menjadi penghalang bagi mereka untuk membuat maksiat. Sehingga mereka memenggal kepala Syarif Hamzah Al'Marzaq diatas sebuah batang. Tapi anehnya batang yang membawa kepala Syarif Hamzah Al'Marzaq tersebut hanyut dengan melawan arus hingga ke pulau Tarakan dan terdampar hingga kesungai Pamusian.
Mungkin mukjizat dari Allah SWT kepala yang terpenggal itu mengeluarkan darah berwarna putih, ketika akan dikebumikan oleh masyarakat badannya yang masih ada di Sesayap secara aneh tiba-tiba kembali tersambung dan jenazahnya kemudian dimakamkan dipinggiran sungai Pamusian.
tidak lama kemudian makamnya berpindah sendiri dimana letak awal kuburannya berada dipinggiran sungai Pamusian namun kuburan tersebut berpindah tempat seperti yang ada terletak sekarang ini. Karena keajaiban tadi masyarakat Tarakan menganggap kuburan itu sebagai Kuburan Keramat. Sehingga dari dulu hingga sekarang masyarakat berdatangan kesana untuk menyampaikan niatnya, baik yang beragama Islam maupun non Islam. Baik masyarakat Tarakan maupun dari luar Tarakan.
Salah seorang keturunan Syarif Hamzah Al Marzaq yang masih hidup dan pernah menyaksikan keanehan nisan kuburan keramat tersebut yang sewaktu-waktu dapat bergeser. Biasanya dalam menyampaikan niatnya para pengunjung sambil duduk bersandar di dinding yang anehnya terkadang bisa bersandar dan terkadang tidak bisa. Keramat yang dimaksud adalah apabila pengunjung masuk posisinya berada disebelah kanan dan lokasinya tepatnya dibelakang kantor PT. Medco E & P di kelurahan Pamusian atau samping kiri Stadion Tenis Indoor Telaga Keramat Tarakan sekarang ini.
Jika ada yang penasaran dan ingin membuktikan keanehan ini silahkan berkunjung dan jangan melakukan hal-hal yang dianggap sirik oleh ajaran agama Islam.
Dikutif : "Sejarah mencatat Pulau Tarakan" Penulis M. YUNUS S.
KERAJAAN TARAKAN SUATU KENANGAN
Kawasan Kalimantan Timur bagian utara secara umum penduduk aslinya terdiri dari tiga jenis suku bangsa yakni : Tidung, Bulungan dan Dayak yang mewakili tiga kebudayaan yaitu Kebudayaan Pesisir, Kebudayaan Kesultanan dan Kebudayaan Pedalaman. Kaum suku Tidung umumnya terlihat banyak mendiami kawasan pantai dan pulau-pulau, ada juga sedikit ditepian sungi-sungai dipedalaman umumnya dalam radius muaranya. Kaum suku Bulungan kebanyakan berada dikawasan antara pedalaman dan pantai, terutama dikawasan Tanjung Palas dan Tanjung Selor. Sedangkan kaum suku Dayak kebanyakan mendiami kawasan Pedalaman. Kalangan suku Dayak yang terdengar dan Popular adalah bernama suku Dayak Kenyah. Suku Dayak memiliki banyak sub-suku bangsa mereka tersebar dikawasan pedalaman dan dan memiliki berbagai macam nama.
Adapun mengenai suku kaum Tidung, mata pencaharian andalannya adalah sebagai Nelayan, disamping itu juga bertani dan memanfaatkan hasil hutan. Berdasarkan dokumen dan informasi tertulis maupun lisan yang ada bahwa, tempo dulu dikawasan Kalimantan Timur belahan utara terdapat dua bentuk pemerintahan, yakni : Kerajaan dari kaum suku Tidung dan Kesultanan dari kaum suku Bulungan. Kerajaan dari kaum suku Tidung berkedudukan di Pulau Tarakan dan berakhir di Salimbatu, Sedangkan Kesultanan Bulungan berkedudukan di Tanjung Palas. Antara keduanya saling berhubungan erat, sebagaimana layaknya seperti orang bersaudara karena saling di ikat oleh tali Perkawinan. Meskipun demikian proses saling mempengaruhi tetap berjalan secara halus dan tersamar, karenasalah satu diantaranya ingin lebih dominant dari yang lainnya. Dengan Demikian tidak dapat dielakan bahwa, persaingan terselubung antara keduanya merupakan masalah latent yang adakalanya mencuat kepermukaan. Dalam hal ini pihak Belanda cukup jeli memanfaatkan masalah itu, maka semakin serulah hubungan keduanya, bahkan menjadi konflik politik yang tajam, sehingga akhirnya tergusurlah Kerajaan dari Suku kaum Tidung tersebut.
Sejarah kota Tarakan
Sejarah kota Tarakan
Kota Tarakan berdasarkan cerita rakyat berasal dari bahasa Tidung kuno yakni dari kata Tarak dan Ngakan, dalam bahasa Tidung Tarak mempunyai arti bertemu sedangkan Ngakan berarti Makan. Kata ngakan merupakan indikasi bahwa para nelayan dulu sering berisitirahat dan makan dipulau ini, yang menjadi tempat pertemuan para nelayan disekitar pulau ini seperti dari daerah Salim batu, tana lia, Pulau bunyu, Sesayap, Sembakung dan lain lain. Tarakan juga sebagai tempat bermuaranya tiga sungai besar diutara Kalimantan Timur seperti sungai Sesayap/Malinau, Sungai Kayan, dan Sungai Sembakung.
Tarakan juga disebut dengan istilah Tengkayu yang dari bahasa Tidungnya berarti daerah yang dikelilingi oleh laut atau Pesisir.
Pulau seluas 241,5 KM yang sebagian besar masih merupakan hutan lindung terutama dipesisir pantai wilayah selatan. Kondisi ini merupakan panorama alam yang indah antara hutan lindung, bukit, hutan konservasi, kelong nelayan, perkebunan, pantai dan peninggalan sejarah berupa tugu jepang dan tugu ostrali.
Menurut sejarah Tarakan pernah menjadi lokasi pertempuran sengit perang dunia ke 2 antara tentara jepang dengan tentara ostrali. Sebanyak 235 tentara ostrali tewas pada pertempuran itu. Di kota Tarakan masih terdapat banyak tugu peringatan tentara ostrali di lokasi yang sekarang menjadi sebuah kompleks militer. Tugu peringatan ini dibangun untuk mengenang tentara ostrali yang tewas dalam upaya membebaskan Tarakan dari pendudukan jepang. Dilokasi lainnya terdapat kuburan tentara jepang yang berada dibekas bunker jepang dikawasan perbukitan .
Obyek wisata di kota Tarakan antara lain Pantai Amal yang berjarak 11 KM dari pusat kota. Pantai ini memiliki panorama nyiur melambai dengan pemandangan yang cukup indah dan letaknya di kecamatan Tarakan Timur. Setiap dua taon sekali di Pantai Amal ini akan diselenggarakan Pesta Adat Tidung yakni "IRAW TENGKAYU".
Diposting oleh rizky ramadani di 17.45 0 komentar
sumpah pemudaaa
Salah satu peristiwa paling bersejarah di indonesia adalah sumpah pemuda (28 Oktober 1928). Rumusan / teks sumpah pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin. tentang Sumpah ini awalnya dicabakan oleh Soegondo walau akhirnya dijelaskan secara rinci oleh Yamin.
Tentang isi teks dari Sumpah pemuda adalah sebagai berikut :
- PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
- KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
- KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.
tetapi banyak pemuda yang melupakan peristwa yang bersejarah itu , banyak juga para pemuda yang melupakan tanggal terjadinya dan isinya.




Diposting oleh rizky ramadani di 17.17 0 komentar
ibuku
engkau datang bagaikan matahari yang selalu menyinari
hari^ku engkau datang bagaikan
bulan yang selalu membuat malamku begitu berarti
engkau datang disaat aku membutuh kan mu
engkau juga tempatku
mengadu dalam suka ataupun duhu
itulah kau IBU......
Diposting oleh rizky ramadani di 16.43 0 komentar
Selasa, 13 Oktober 2009
kesalahan ku
ku tau mancintai mu adalah SEBUAH KESALAHAN
ku tau menyayagimu ADALAH SEBUAH PENYESALAN
karena appa ....
karna ku tau kita takan penah bisa bersatu...
tapi mengapa aku terus ingin berada didekatku
setiap saat
Diposting oleh rizky ramadani di 18.06 0 komentar